Senin, 31 Oktober 2011

Hari Pertama di Jakarta

Part 3

#*#
Aku terbangun dari tidurku. Karena aku sangat haus, Aku lihat mami, papi dan adikku sudah tidur lelap. Aku pergi ke dapur mengambil minum. Ternyata ada sesosok wanita yang aku kenal. Ya tidak salah lagi itu mamaku. Tapi bukannya mama tidur? Aku mendekat lalu berkata “ma....” suaraku pelan..
Orang yang ku sangka mamiku pun menoleh, aku kaget mukanya dilumuri darah, mengerikan dan dia memegang pisau yang sangat tajam.dia hanya tersenyum.
“AAAAAAA” Aku terbangun berteriak. Aku takut dengan mimpi burukku itu. Kemudian orang tua dan adikku datang menghampiriku.
“ada apa ca?” tanya mami
“tadi aku mimpi buruk mah” jawabku dengan suara hampir mau menangis
“yasudah kamu tidur sama ade aja yah” perintah papiku
Aku hanya mengganguk dan tidur bersama adiku
#*#
Di minggu pagi ini aku agak sedikit tidak enak badan, mungkin karena mimpi buruk itu. Aku bangkit dari tempat tidurku. Aku jadi pingin beli bubur nih. Aku menunggu abang jualan bubur lewat depan rumahku. Gak lama abang jualan bubur lewat. Aku memanggil  si penjual bubur itu.
“ buburnya satu yah” perintahku
“sipp. Neng tinggal disini?” tanya si penjual bubur
“iya tapi cuman ngontrak. Knp ? “ tanyaku
“ Rumah ini kan angker neng” kata
“ya saya udah tau” jawabku. Rasanya ingin melupakan rumah angker.
Penjual bubur lalu menyodorkan bubur dan aku memberikan uang. Aku langsung menuju ke kamar.
#*#
Diruang tamu aku sedang bersantai, ada ayah yang lagi baca koran ,dan surya yang lagi nonton tv. Sedangkan mami lagi didapur.
“Besok pagi kita pindah ya, papi udah beli rumah yang cocok buat kita” ucap ayah
“yes akhirnya” sepontan aku berteriak.
Mereka hanya bingung melihat aku, ayah hanya mengeleng pelan.
Aku langsung membereskan barang-barangku. Aku udah gak sabar buat nunggu besok. Alhamdullilah akhirnya pindah juga. Lagian mereka gak mmerasakan ada hal yang aneh apa? Kenapa hantu-hantu itu hanya menghantuiku?
#*#
“barang-barang sudah disiapkan semuakan? Gak ada yang ketinggalan? ” tanya mama untuk memastikan
Aku mengganguk. “iya mi udah. “ jawabku
“iya” jawab adiku
Aku membawa barang-barangku kedalam mobil. Hari ini adalah hari kepindahanku kerumah yang sudah dibeli oleh papiku. Aku sudah melihat gambar rumah itu. Rumah itu bagus, belum pernah dihuni, pokoknya gak angker deh. Pulang sekolah aku akan dijemput oleh papiku.
Selesai semua barang dimasukan kedalam mobil. Aku langsung berangkat sekolah bersama papiku. Selamat tinggal rumah lama haha.



Read More..

Sabtu, 29 Oktober 2011

Album terbaru Justin Bieber

 

Siapa yang tidak kenal dengan Cowok yang lahir 1 maret 1994 ini? Kekasih Selena Gomez ini kembali lagi dengan album terbarunya untuk menyambut Natal "UNDER THE MISTLETOE". Album yang sengaja di buat untuk Natal ini akan rilis pada tanggal 1 November nanti. Terdapat beberapa lagu dimana Justin berkolaborasi dengan boyband idolanya yaitu Boys II Men.Tentu berita ini langsung berhembus di jejaring sosial yaitu Twitter dan sempat menduduki Trending Topic.






Album ini sendiri diproduseri oleh Scooter Braun, Kuk Harrell dan J.R. Rotem.  Lagu-lagu di album ini diantaranya : 1. Only Thing I Ever Get For Christmas
2. Mistletoe
3. The Christmas Song (chestnuts Roasting On An Open Fire)
4. Santa Claus Is Coming To Town
5. Fa La La
6. Christmas Love
7. All I Want For Christmas Is You
8. Drummer Boy
9. All I Want Is You
10. Fa La La (acapella)
11. Christmas Eve
12. Home This Christmas
13. Silent Night
14. Pray
15. Someday at Christmas

   Salah satu Lagu yang sangat diminati oleh pengemar bieber adalah mistletoe. Berikut cuplikan Video Klip Justin Bieber :)

http://www.youtube.com/watch?v=LUjn3RpkcKY&ob=av2e





   


Read More..

Hari Pertama di Jakarta

Part 2

Aku cepat-cepat berlari ke arah suara itu. Ternyata adik ku yang memecahkan gelas. Bikin kaget saja.
#**#
*Besoknya
Hari ini adalah hari pertama ku sekolah di Jakarta. Aku memperkenalkan diri didepan kelas didampingi oleh kepala sekolah. Setelah itu aku duduk di bangku paling belakang, karena cuman bangku itu yang kosong. Aku berkenalan bersama teman sebangku ku. Namanya Dinda.
“haii namaku mollisa, kmu?” aku menjulurkan tanganku dengan seulas senyuman
“namaku dinda” dia lalu menerima uluran tanganku
Lalu Bu Nur yang merupakan guru Kesenian masuk ke kelas ku.
“Pagi anak-anak” sapa beliau
“Pagi juga bu” semua anak membalas sapaan bu nur
“Hari ini ibu akan membagi kelompok menjadi 4 orang, tugas kelompok ini dikerjakan di rumah salah satu anggota. Tugas yang ibu berikan adalah membuat kliping tentang kesenian budaya Jakarta. Terserah saja mau tarian atau semacamnya.Kelompok dipilih sendiri oleh kalian.” Ucap Bu Nur . Lalu kembali lagi berbicara “ Dan sekarang kalian kerjakan LKS hal 15-17.Mengerti?”
“iya bu” semua murit mengangguk dan melakukan apa yang diperintah Bu Nur
“Mol, kamu sekelompok sama aku, echa dan gita aja ya” ujar Dinda
“oke. Terserah aja. Dirumahku aja kerjainnya. Besok yah ”aku menyetujui.
Dinda mengganguk .“ Cha, git sama kita aja yah” kata dinda
“oke. Sama mollisa?” tanya Echa sambil memandangku dengan senyuman
“iya” kata dinda
“sipp” jawab gita
Aku hanya tersenyum dan kami melanjutkan mengerjakan Lks.
#*#
Besoknya,Sepulang sekolah, aku,Echi,Dinda dan Gita kerumahku untuk mengerjakan tugas Seni Budaya . Rumahku dah Sekolahku tidak jauh. Hanya cukup jalan kaki saja.
Sampai dirumah Echa terlihat kaget.
“Ca ngapain ngelamun ? ayok” ujar gita. Menghentikan lamunan Echa
“Ada sesuatu yang akan ku ceritakan padamu dan dinda” bisiknya
“oke” jawab gita
Aku mengajak mereka masuk dan pergi ke kamarku. Karena kamarku cukup luas untuk kami berempat.
“Eh aku ke dapur dulu yah mau ngambil makanan”
“oh ok sipp” mereka mengganguk
Sampai di dapur aku menggambil minuman dan cemilan buat mereka. Tiba –tiba aku merasa gelas di meja makan seperti bergerak. Saat aku melihat ke meja makan itu gelas itu tidak bergerak sama sekali. Aku semakin merinding saja. Aku cepat-cepat pergi meninggalkan dapur.
         #*#
“Oh jadi maksud kamu rumah ini berhantu?” tanya dinda setengah kaget.
“Iya. Pelankan suaramu”  ujar Echa setengah berbisik
“Apakah kita harus membicarakan ini ke Molli?” tanya Gita
“Aku binggung tapii......” ujar Echa.
Belum sempat Echa melanjutkan perkataannya. Mollisa sudah datang.
“Eh maaf lama” ujar ku sambil menaruh makanan dan minuman di meja
“iya gak papa” ujar dinda
“btw mol,ini rumah kamu ngontrak cuman sementara yah?” tanya Echa
“Iya. Kenapa? “
“mmm... gak papa” jawab Echa
“Kenapa sih? Kamu ku perhatikan daritadi kok kayak takut gitu?” tanya ku penasaran
“mmmm gemana yah?” Echa terlihat binggung. Sejenak dia menoleh ke arah Dinda dan Gita
“udah cerita aja ca” ujar Gita.
Dinda hanya mengganguk.
“Tapi kamu jangan marah ya?” tanya nya
“iya ca” jawabku semakin penasaran
“Sebenarnya rumah ini udah lama gak dihuni sama orang, Denger-denger sepasang suami istri adu cekcok mulut, kemudian suami membunuh istri dan anaknya. Lalu meninggalkan mereka dirumah ini. Tidak ada yang tau pasti akibat pertengkaran ini. Lalu rumah ini dijual dan dibeli oleh seseorang, kemudian dikontrakan" Echa lalu menarik napas dan melanjutkan ceritanya lagi " Yah begitulah ceritanya. Apa kamu merasa hal yang ganjil?"
"ya memang. hmm aku jadi takut ca"
"yasudah hati-hati aja dan banyak berdoa. Kamu kok sendirian  sih?"
"Iya mami dan papiku pulangnya malam nanti, Adeku pulangnya sore. kalian mau nungguin sampai adeku datag gak?" tanyaku
Mereka beradu pandang lalu mengganguk
"Yasudah sekarang kita kerjain tugas nya yuk" ujar ku sambil menggambil laptopku

Bersambung~


Read More..

Jumat, 28 Oktober 2011

Monyet banjar galau gara-gara baby milo :(

Hari ini gue galau abis....
"GALAU WOY" sengaja diulang
Semuanya dimulai minggu lalu saat gue ke lembus. Rencana nya sih mau beli kado si pacar tapi gak ketemu-ketemu yasudah gue nyelonong aja ke Gama buat cuci mata.

Gue langsung terpesona sama boneka lucu,gede, dan gue suka banget. Siapa lagi kalau bukan BABY MILO si monyet imut :3. Dan boneka itu udah tinggal satu-satunya.
"SATU-SATUNYA" SENGAJA DIULANG
Dan sialnya lagi gue gak bawa uang cukup buat beli tuh BABY MILO. Gue langsung galau, bingung, gundah dan apalah itu. Gue mutusin buat beli tuh boneka minggu depan , sekalian ngumpulin duit (baca:lagi kanker)

*Seminggu kemudian
Pulang sekolah gue langsung ke Lembus dengan duit pas-pasan. Gue bela-belain ngerengek sama mami dan papi. Mungkin kalau diliat sama teman atau pacar gue bakal loncat dari monas.Gue masuk ke gama dan JENG JENG JENG BABY MILO nya gak ada. Rasanya ituuuuuuu nyesek baget :"(

Tolong dong yang baik belikan :(
Read More..

Kamis, 27 Oktober 2011

Hari Pertama di Jakarta


PART 1
Hari ini aku akan pindah sekolah ke Jakarta yah karena papi harus pindah kerja, mau gak mau harus ikut deh ninggalin semua teman-temanku. Sebenarnya sedih banget ninggalin kota kelahiranku tapi sebenarnya senang juga bisa ke Jakarta buat cari pengalaman.
Akhirnya sampai juga nih di Jakarta. Kesan pertama kali yang aku rasakan adalah kemacetan yang luar biasa. Bahkan butuh waktu hampir 2 jam untuk sampai ke Jakarta pusat tempat sementara aku tinggal.
Sampai di depan rumah itu. Aku bertanya pada mamiku “mi, kita disini sampai kapan?”
“sampai kita dapat rumah yang cocok” ujar mami
Aku lalu membuka pagar rumahku sambil membawa tas renselku yang lumayan berat. Rumah itu besar , bertingkat 2 dan tua, terlihat seperti rumah zaman belanda dulu, sedikit menakutkan.
“woy masuk” teriak adeku membangunkan lamunanku.
“iya iya” aku pun masuk bersama adeku menyusul mami dan papiku.
Aku melihat lihat ruangan-ruangan di rumah itu, sangat luas. Di lantai bawah terdapat ruang makan,ruang tamu, satu kamar kecil dan satu kamar mandi. Sedangkan di lantai atas ada 3 kamar , balkon dan 2 kamar mandi.

Aku,papi,mami dan adeku naik kelantai dua.
“ini kamar cica(nama panggilanku)” sambil menujukan ruangan disebelah kanan. “dan ini kamar surya(nama adeku) “ sambil menunjukan ruangan disebelah kiri.
Aku mengganguk dan pergi kekamar ku sambil membawa barang-barangku. Sekeliling kamar sudah dibersihkan oleh si pemilik kontrakan. Saat dikamar itu, aku merasa ada yang ganjil.Atau mungkin karena perasaanku? Kemudian terdengar suara pecahan kaca mengagetkanku....
bersambung~



Read More..

Rabu, 26 Oktober 2011

Surga Dunia :)

Lautan biru menerjang samudra
Suara percikannya terdengar merdu
Hutan hijau bagaikan paru-paru bumi
Gunung-gunung berjajar mengelilinginya

Bunga-bunga mempercantik alam
Pepohonan menyegarka alam
Aku bersyukur
Kesejukan dan keindahannya
Dapatku rasakan


Sang penerang matahari
Menerangi pagiku yang penuh semangat
Sang penerang bulan
Menerangkan indahnya malamku
Dan bintang bagaikan penghias

Bumi penuh dengan keindahan
Terimakasi TUHAN
Kau ciptakan surga dunia
Walaupun hanya sementara
Read More..

Ilmu Bagi Mereka :)

Termenung diriku
Sepasang mataku melihat
Sekerumunan malaikat itu

Tampak kelelahan
Namun tak ada daya
Bekerja menghidupi orang terkasih
Tanpa memandang panasnya sekitar

Harapan tak kunjung datang
Hanya sekolah yang ia butuhkan
Ilmu adalah harta yang tak ternilai
Namun ilmu terkadang memihak pada mereka
Pada mereka yang bergelimang

Jika saatnya tiba
Aku ingin membagi ilmuku
Untuk malaikat kecil itu
Tanpa harus mengharapkan pamrih 
Read More..